Sekolah Sorong adalah sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia. Inisiatif ini diluncurkan pada tahun 2015 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan dukungan dari berbagai pihak terkait. Sekolah Sorong menjawab tantangan besar dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Konsep dari Sekolah Sorong adalah membangun sekolah-sekolah di daerah terpencil yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang memadai. Sekolah-sekolah ini dirancang dengan mengutamakan inklusi, partisipasi masyarakat, dan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Melalui pendekatan yang holistik, Sekolah Sorong tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga mendukung perkembangan anak secara sosial, emosional, dan kognitif.
Pelaksanaan Sekolah Sorong melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat setempat. Pemerintah daerah berperan dalam menyediakan lahan dan infrastruktur pendukung, sedangkan lembaga swadaya masyarakat berperan dalam mengelola dan mendukung operasional sekolah-sekolah tersebut. Melalui kolaborasi ini, Sekolah Sorong dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Dampak dari Sekolah Sorong sangat signifikan. Inisiatif ini telah berhasil meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal, yang sebelumnya sulit mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan adanya Sekolah Sorong, anak-anak di daerah-daerah ini memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas. Selain itu, Sekolah Sorong juga telah membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Sekolah Sorong telah memberikan dampak positif pada prestasi belajar dan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang telah dijangkau. Anak-anak di Sekolah Sorong menunjukkan peningkatan dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, serta memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2019). Sekolah Sorong. Diakses dari
2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Evaluasi Sekolah Sorong. Diakses dari