sekolahtanjungpinang.com

Loading

contoh surat izin sekolah

contoh surat izin sekolah

Contoh Surat Izin Sekolah: Panduan Lengkap dan Contoh Terbaik

Surat izin sekolah merupakan dokumen penting yang digunakan untuk memberitahukan pihak sekolah mengenai ketidakhadiran siswa karena alasan tertentu. Pembuatan surat izin yang baik dan benar akan memastikan bahwa ketidakhadiran siswa tercatat secara resmi dan menghindari sanksi atau teguran dari pihak sekolah. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai contoh surat izin sekolah, komponen penting yang harus ada, serta memberikan berbagai contoh yang bisa dijadikan referensi.

Komponen Penting dalam Surat Izin Sekolah

Sebuah surat izin sekolah yang lengkap dan efektif harus memuat beberapa komponen penting, di antaranya:

  1. Identitas Siswa: Bagian ini mencakup nama lengkap siswa, kelas, dan nomor induk siswa (NIS) atau nomor induk siswa nasional (NISN). Informasi ini penting untuk identifikasi siswa yang bersangkutan.

  2. Tanggal Pembuatan Surat: Tanggal surat menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Hal ini penting untuk keperluan administrasi dan pencatatan.

  3. Alamat Tujuan: Alamat tujuan surat adalah pihak yang dituju, biasanya ditujukan kepada wali kelas atau kepala sekolah. Format yang umum digunakan adalah “Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas] / Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]”.

  4. Salam Pembukaan: Salam pembuka yang sopan menunjukkan etika yang baik. Contoh salam pembuka yang sering digunakan adalah “Dengan hormat,” atau “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (jika sekolah memiliki nilai-nilai keagamaan tertentu).

  5. Isi surat: Isi surat merupakan bagian terpenting yang menjelaskan alasan ketidakhadiran siswa. Alasan harus disampaikan dengan jelas, singkat, dan jujur. Hindari penggunaan alasan yang dibuat-buat atau tidak masuk akal.

  6. Tanggal Ketidakhadiran: Sebutkan tanggal atau rentang tanggal siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Format tanggal harus jelas dan mudah dipahami.

  7. Alasan Ketidakhadiran: Alasan ketidakhadiran harus spesifik dan dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa alasan umum yang sering digunakan adalah sakit, keperluan keluarga, mengikuti kegiatan di luar sekolah, atau alasan mendesak lainnya.

  8. Salam Penutup: Ucapan penutup menunjukkan kesantunan dan rasa hormat kepada penerima surat. Contoh salam penutup yang umum digunakan adalah “Hormat saya,” atau “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (jika menggunakan salam pembuka yang sama).

  9. Tanda Tangan dan Nama Orang Tua/Wali: Surat izin harus ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa. Cantumkan juga nama lengkap orang tua/wali di bawah tanda tangan. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua/wali mengetahui dan menyetujui ketidakhadiran siswa.

Contoh Surat Izin Sekolah karena Sakit:

[Tanggal Pembuatan Surat]

Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali dari:

Nomor: [Nama Lengkap Siswa]

Kelas: [Kelas Siswa]

NIS/NISN: [NIS/NISN Siswa]

Memberitahukan bahwa anak saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tanggal [Tanggal] dikarenakan sakit. Terlampir surat keterangan dokter sebagai bukti pendukung.

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

salam saya,

[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]

[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]

Contoh Surat Izin Sekolah karena Keperluan Keluarga:

[Tanggal Pembuatan Surat]

Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali dari:

Nomor: [Nama Lengkap Siswa]

Kelas: [Kelas Siswa]

NIS/NISN: [NIS/NISN Siswa]

Memberitahukan bahwa anak saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar selama [Jumlah Hari] hari, yaitu dari tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan [Tanggal Selesai]dikarenakan adanya keperluan keluarga yang mendesak. Kami sekeluarga harus menghadiri acara [Sebutkan Acara, contoh: pernikahan saudara, pemakaman kakek/nenek].

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

salam saya,

[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]

[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]

Contoh Surat Izin Sekolah untuk Mengikuti Kegiatan di Luar Sekolah:

[Tanggal Pembuatan Surat]

Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali dari:

Nomor: [Nama Lengkap Siswa]

Kelas: [Kelas Siswa]

NIS/NISN: [NIS/NISN Siswa]

Memberitahukan bahwa anak saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tanggal [Tanggal] dikarenakan mengikuti kegiatan [Sebutkan Kegiatan, contoh: lomba olimpiade sains, pelatihan sepak bola tingkat kabupaten]. Kegiatan ini diselenggarakan oleh [Nama Penyelenggara].

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

salam saya,

[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]

[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]

Contoh Surat Izin Sekolah yang Ditulis Sendiri oleh Siswa (Untuk Siswa SMA/SMK):

[Tanggal Pembuatan Surat]

Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas [Nama Kelas]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nomor: [Nama Lengkap Siswa]

Kelas: [Kelas Siswa]

NIS/NISN: [NIS/NISN Siswa]

Dengan ini memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tanggal [Tanggal] dikarenakan [Sebutkan Alasan, contoh: mengikuti kegiatan bakti sosial di desa, mengurus keperluan administrasi penting].

Saya berjanji akan mengejar ketertinggalan pelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan.

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

salam saya,

[Tanda Tangan Siswa]

[Nama Lengkap Siswa]

[Tanda Tangan Orang Tua/Wali (Sebagai Mengetahui)]

[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]

Tips Membuat Surat Izin Sekolah yang Efektif:

  • Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan: Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa informal.
  • Tulis Alasan dengan Jelas dan Singkat: Sampaikan alasan ketidakhadiran secara ringkas dan mudah dipahami.
  • Sertakan Bukti Pendukung (Jika Ada): Jika alasan ketidakhadiran memerlukan bukti, seperti surat keterangan dokter, sertakan bukti tersebut bersama dengan surat izin.
  • Periksa Kembali Surat Sebelum Dikirim: Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat.
  • Kirim Surat Izin Tepat Waktu: Usahakan untuk mengirim surat izin sebelum atau sesegera mungkin setelah ketidakhadiran siswa.
  • Komunikasikan dengan Pihak Sekolah: Jika ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi pihak sekolah secara langsung.

Dengan mengikuti panduan dan contoh-contoh di atas, Anda dapat membuat surat izin sekolah yang baik dan benar, sehingga ketidakhadiran siswa tercatat secara resmi dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Ingatlah untuk selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah dan memberikan informasi yang akurat dan jujur.